kini kita sudah dewasa

Saturday, November 19, 2011

Destination 9: We are nothing but COWARDS

Bismillahhirrahmanirrahim, with the name of Allah S.W.T I begin my writing...
Assalamualaikum w.b.t, and peace be upon you...

How are you doing my fellow brothers and sisters? I hope all of you are doing just fine...
I'll make du'aa for the well-being of my Muslim brothers and sisters inshaAllah...

Alright, this is the first time I'm making an entry in English, hoping to practice my capability in this long left 'lingua franca' of this era...since I continue my journey in the path of science, my language capability dropped drastically... If there is any mistake, and you're not OK with it, I hope you'll forgive this humble soul as- I believe- we are all aware of, I'm too, just another weak human being...

Alright friends, as you can read above, the title of this time's entry may sound a little radical...okaaayyy, maybe 'A LOT' radical, but I don't mean to cause any disastrous riot or anything like that among us, Muslim brethren...
This time, I just want to share about what I can clearly see nowadays...
What I can clearly see happening to the young khalifah called Muslims...

We may not realize about it first, but believe me, we ARE actually nothing but COWARDS...
Wondering why I dub ourselves as so?....The answer is obvious...

As we all can see now, the Islamic value is not seriously practiced by young Muslims nowadays...
even in our own country, we can see that there is no single day that our ears are free from news about abandoned babies, raped girls, murders, etc. etc.....

Of course that you can say even I, myself am not really that kind or noble...but I'm trying to better myself and now I'm sharing this conscious with you guys, my fellow brothers, my fellow sisters.....
Sometimes, I can say that I'm ashame of my own kind...

We call ourselves Muslim, we say that we are on the side of Islam, but there's no prove of it...
Youngsters nowadays can be seen with their so called 'lover'...we always hear about young students talk about how they are longing for 'love', about how they are actually longing for trash-like forbidden relationship without realizing how they are actually following the way of the Western corrupter...
It is very seldom for us to  hear about people talking about how they want to serve Islam wholeheartedly, especially the young Muslims...Why? because they are too busy with their desire towards coupling activities...with their 'admired' Western Corruption, Western Propaganda, Western Style of Living

YES! That's the KEYWORD...: WESTERN STYLE OF LIVING YOUR LIFE...
We are proud to show the others how we are up-to-date with fashions....fashions that uncover our aurat...
We are proud to show that we know how to party with sophisticated guests...by joining them with their khamar and alcohols...
We are proud to show others that we know how to forge relationship.....by having our so called 'lovers' on the bed and 'perform' zina...???

So, is this the price we have to pay in order to achieve the so called 'Glorious Modernization '???
To achieve the so called 'Outstanding Urbanization'???
Then, I'd rather be called someone out of age, someone left behind by technologies...
I'd rather stand alone, than being in that kind of society...
Yes, I'd rather 'STAND ALONE', as I know that nobody is alone in this world. Allah S.W.T is always watching us... do you still remember, fellow brothers and sisters?

We are nothing but cowards as we have the guts to leave behind our religion to chase the title of modernization, to chase popularity, to chase glory even if it is clarified in front of our own  eyes that those of what we chase are nothing but mere false illusion...the limited-timed happiness on THIS WORLD ONLY...

Why are we ashame of portraying the true soul of Islam in front of others....?
Why are we ashame of portraying the way of Islam...?
Why are we ashame of following the path of truth...?

Let's think for awhile fellow brethren, what would Muhammad S.A.W feel if our beloved Rasul sees us like this, don't we ever appreciate of what our beloved Rasulullah ( Peace Be Upon Him and his family) sacrificed for us to let us know, to let us recognize the truth about Islam??? He (pbuh) sacrificed a lot for us, yet this is how we repay our Rasul, Muhammad S.A.W??? Is this how we repay him???

We hunt for our  worldly desires, acting like animals that only have nafsu without any aql...that we forgot how there'll be another ETERNAL WORLD after our death awaiting...we never think of our Rasul for what he had done for us...

Wake up.....WAKE UP GUYS.....WAKE UP....

My fellow beloved Islamic brothers and sisters...I did not write this to condemn other people, to judge those I think very wrong with their way...
I write this to REMIND mostly MYSELF, and of course to share this with you as I, also like all of you, care for our fellow Muslim brethren.....

I guess that's all from me...I hope that we can ALL make du'aa for ourselves and of course for other people too...inshaAllah...

Until we meet again, farewell....Assalamualaikum w.b.t...

For all fellow awakened and concerned brethren out there, you are now a part of our CREW.....

Tuesday, November 8, 2011

Destinasi 8: Imaginasi Seorang Guru v.s Realiti Seorang Peguam

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum w.b.t and Peace be upon you...

Apa khabar saudari serta saudari diluar sana, geng-geng dan sahabat handai, member-member seperjuangan?
Harap-harap anda semua berada dalam keadaan sihat sejahtera dan cerialah hendaknya. Aku mendoakan kalian semua dalam keadaan yang terbaik insyaAllah...

Pertama sekali sebelum memulakan coretan kali ini, aku ingin meminta maaf kerana menggunakan istilah 'AKU' bagi membahasakan diri sendiri. Bukanlah niat di hati untuk menjadi kurang sopan terhadap sahabat-sahabat semua, tetapi bagi seorang yang berjiwa muda, terasa sedikit janggal untuk berkata-kata menggunakan perkataan formal seperti 'SAYA' dan sebagainya apabila berbicara bersama rakan-rakan...lagipun, terasa lebih selesa menggunakan perkataan 'AKU' bila bercerita sesama rakan karib, tidak begitu? Bagi yang tidak bersetuju, jiwa kerdil ini memohon maaf seandainya terkasar bahasa. Maklumlah, diri ini juga cumalah seorang insan biasa yang bergelar manusia...terdapat banyak kelemahannya...^^

Seterusnya, aku juga ingin memohon maaf bagi mereka yang setia menatap 'blog' serta penulisan aku kerana telah sekian lama tidak mengendahkan ruangan ini. Bukanlah kerana tidak menghormati anda yang membaca, ataupun kerana tidak mempunyai cerita, (Alhamdulillah setakat ini ada banyak cerita yang ingin disembangkan), cuma sejak meninggalkan alam persekolahan dan melangkahkan kaki ke alam dewasa, diri ini terlalu sibuk melakukan 'assignment' dan tugas-tugas yang diberikan oleh para pensyarah sepanjang berada di Kolej Matrikulasi Perak (KMPk). YA GENG, di situlah tempat aku menyambung aktiviti menuntut ilmu, Alhamdulillah, 'All Praises To Allah S.W.T for Blessing me with the opportunity of furthering my study'...

Okey, kehidupan di KMPk sememangnya merupakan pengalaman yang cukup baru dan menyeronokkan bagi aku. Jika dahulu, aku berjuang bersama-sama rakan dan para guru di sekolah untuk mencapai keputusan cemerlang dalam peperiksaan SPM, kini aku berganding bahu bersama rakan-rakan baru dan para pensyarah yang berdedikasi bagi mencapai keputusan peperiksaan yang didambakan oleh semua pelajar Kolej mahupun Universiti, iaitu '4 Flat' (keputusan paling cemerlang dalam peperiksaan bagi peringkat pembelajaran tertiari). Haih, tak dapat nak dinafikan, bagi medapatkan 4 Flat, usaha yang kuat amat diperlukan, disulami dengan pengorbanan dan semangat serta jiwa yang kental. Namun bagi seorang insan yang bercita-cita untuk menjadi seorang guru suatu hari nanti, aku tidak boleh mengalah dengan mudah ^^.

Berkenaan tajuk yang tertera di atas entri yang saudara-saudari lihat sebelum mula membaca cerita ini, di KMPk, aku telah ditakdirkan oleh Allah S.W.T untuk mengenali seorang pelajar yang boleh dikatakan.....sedikit unik pada pandangan mata aku. Ya, aku menggelarnya 'Little Lawyer' atau dalam Bahasa Ibunda Kita bermaksud 'Peguam Kecil'...Siapa itu Little Lawyer? Haha, itulah seorang sahabat yang pernah bercita-cita untuk menjadi seorang peguam suatu masa dahulu (setidak-tidaknya inilah apa yang dikatakan olehnya)...

Little Lawyer merupakan seorang pelajar yang belajar dalam satu kelas tutoran dengan aku, merupakan seorang pelajar yang serius, berpegang teguh pada fakta dan logik serta berprinsip kukuh. Gelaran 'Little' aku berikan kepadanya kerana ketinggiannya yang tidak melampaui ketinggian aku, dengan erti kata lain: "Dia lagi pendek daripada aku, muahahaha"....(sekadar gurauan). Satu lagi elemen yang tersemat dalam jiwa Little Lawyer adalah sikap berpegang kepada 'Realiti'... Pendek kata, Little Lawyer merupakan jenis pelajar yang tidak terlalu fokus pada 'Imaginasi'....ya, seorang Peguam Kecil yang berpegang pada Realiti...

Penulis Komik seperti aku suka bermain-main dengan imaginasi^^
Bagi seorang penulis komik amatur seperti aku, terasa janggal apabila ada seseorang yang menolak prinsip imaginasi kerana kami sebagai pelukis/penulis komik percaya bahawa imaginasi boleh digunakan untuk pembelajaran atau perkara-perkara lain dan bukannya bersandarkan fakta dan logik semata-mata.

Haha, jadi pada suatu hari ketika sedang menelaah pelajaran di perpustakaan bersama rakan-rakan seperjuangan yang lain, kami saja-saja memulakan perbualan tentang dua elemen tersbut : Imaginasi dan Realiti......haha, seorang Pelajar yang bercita-cita untuk menjadi guru dengan prinsip Imaginasinya bertemu seorang yang Pernah bercita-cita untuk menjadi Peguam dengan prinsip Realitinya...

Apa yang menarik perhatian aku adalah kata-katanya: "Azim, kita hidup perlu berpijak di bumi yang nyata, kalau terlalu sangat berimaginasi, nanti kita takkan dapat memperoleh apa-apa pun".

Pada ketika itu, aku juga membidas beberapa hujahnya yang aku rasa tidak begitu tepat tentang Imaginasi.....pada aku, Imaginasi boleh digunakan untuk kebaikan sejagat. Lagipun jika difikirkan semula, jika manusia tidak berimaginasi, mungkin kebanyakan teknologi yang sedia ada tidak dapat kita lihat pada hari ini, contohnya seperti kereta ataupun binaan-binaan bangunan unik yang memerlukan seorang 'designer' atau arkitek untuk menggunakan daya imaginasinya bagi menjadikannya satu realiti....Ya kawan-kawan sekalian, di situlah kuncinya...!

Sebelum aku memberikan sebuah konklusi, biar aku jelaskan epilog bagi kisah debat aku dan Little Lawyer...
Akhirnya, setelah mengeluarkan beberapa hujah bagi meneruskan perkongsian idea atau pertukaran pendapat, aku dan sahabat aku tersebut terpaksa akur dengan satu konklusi:

"Orang yang berpijak di atas paksi 'Realiti' kadang-kadang perlu mengembangkan sayap dan mencapai langit 'Imaginasi' dan golongan yang seringkali berada di awangan 'Imaginasi' kadang-kadang perlu singgah di bumi 'Realiti'"

Haha, sebenarnya kawan-kawan, apa yang cuba aku kongsikan dalam penulisan aku kali ini adalah Imaginasi dan Realiti memerlukan penyeimbangan dalam kehidupan seharian kita sebagai insan bergelar manusia atau nama saintifiknya 'Homo Sapien'.....

Sikap terlalu berpegang kepada fakta dan logik akan membuatkan kita tidak tumpah sama sahaja seperti robot dan mesin manakala sikap sering berimaginasi akan menjadikan kita seorang yang selalu berkhayal dan berangan-angan...

Kita sebagai manusia, mempunyai bukan sahaja akal, malah turut mempunyai perasaan. Dalam kehidupan seharian, kita perlu melihat pelbagai perkara melalui pelbagai sudut pandangan yang berbeza agar dapat kita melihat keAgungan dan keBesaran Allah S.W.T. Kemampuan kita untuk mentafsir perkara di samping menggunakan pelbagai deria untuk melihat sesuatu perkara dari sudut pandangan dan pemikiran yang berbeza sinonimlah sengan kebolehan untuk menggabungkan daya imaginasi dan realiti ilmu yang kita ada.

Gabungan Imaginasi dan unsur Realiti akan menghasilkan sesuatu
yang menakjubkan!
Di sini, bolehlah kita katakan tidak salah berimaginasi selagi kita dapat seimbangkannya dengan realiti berasaskan ilmu dan membataskan imaginasi kepada had yang dibolehkan ataupun dihalalkan. Satu perkara , yang mesti kita ingat ialah 'niat tidak menghalalkan cara'. Imaginasi  yang diseimbangkan dengan ilmu insyaAllah dapat menghasilkan sesuatu yang dapat memberikan manfaat kepada semua...contohnya: KOMIK YANG BERUNSUR DAKWAH. Ini merupakan contoh gabungan imaginasi dan realiti. Seni menggabungkan kreativiti dan keadaan atau isu semasa. Terbuktilah di sini bahawa tidak salah jika Imaginasi itu digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang boleh memberikan faedah...^^

Jadi telah terbuktilah, yang Imaginasi juga
penting dalam kehidupan seharian, You See?
Jadi, kuncinya di sini ialah kita perlu bijak dalam menjadikan imaginasi itu sebuah realiti agar imaginasi itu tidak menjadi sebuah angan-angan yang kosong dan realiti itu pula tidaklah sekadar menjadi sebuah elemen janggal yang cuma mengandungi fakta dan maklumat logik semata-mata tanpa warna yang menyerlah...
Itulah konklusi yang berjaya dibuat dalam 'Perlawanan' antara Seorang Adam yang berpegang pada keunikan IMAGINASI dan seorang Hawa yang berpegang pada prinsip REALITI...^^

Baiklah geng dan member-member di luar sana, rasanya cukuplah setakat ini dahulu buat masa ini. Aku harap anda semua dapat mengambil sesuatu yang berunsur ilmu daripada penulisan aku ini. Jika tidak banyak, sedikit pun jadilah dan itu pun aku sudah cukup bersyukur...^^

Semoga berjumpa lagi insyaAllah...
Wassalam...

Untuk mereka yang suka kepada Imaginasi dan golongan yang berpegang teguh kepada paksi Realiti,
'You are now a part of our CREW, haha'

Wednesday, May 18, 2011

Destinasi 7, "Bila dah masuk syurga nanti kamu nak mintak apa?"

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum w.b.t and Peace be upon you...

Apa khabar geng? Aku doakan kau, kau, kau dan kau di luar sana sihat dan ceria sentiasa, insyaAllah.
Ok member2 sekalian, hari ni aku nak cerita sikit pasal satu soalan yang sememangnya membuat kepala otak aku ligat berfikir...

Ada satu masa, time aku tengah tengok tv dengan adik aku, tiba2 adik aku tanya,
"Bangcik, orang Islam, walaupun yang masuk neraka, bila dah selesai diseksa sampai semua dosa dah dibalas, akan masuk syurga kan?

Aku pun jawab le,
"Ustazah ajar dulu mcm tu le, tapi rasenye ustazah ada cakap yg orang Islam yg syirik mmg akan kekal dalam neraka. Apsal?"

Tiba2 keluar lagi satu soalan yang agak aku tak jangka:
"Maknanya kita semua akan masuk syurga le nanti kan? Kalau dekat syurga nanti kita nak mintak apa pon boleh, kamu nak mintak apa kalau dah masuk syurga nanti?"

Tuuuu diaaaa......aku mula2 denga soalan tu pun terkedu yang teramat sangat...
Haha, aku sendiri pun tak sangka adik aku boleh terfikir nak tanye soalan yang macam tu...
Tapi lepas tu, kepala aku sentiasa berpusing-pusing dan ligat berfikir:

"Layak ke aku untuk masuk syurga?"
"Dah cukup ke pahala aku kumpul?"
"Berapa banyak dosa pulak yang aku dah buat?"
"Macam mana pulak hubungan aku dengan Allah dan manusia?"
"Berapa banyak masa yang aku 'spend' untuk beribadah berbanding masa aku melakukan perkara duniawi?"

Yaaa, kawan, sejak tu, aku berazam untuk menjadi seorang yang lebih baik...
Betul la geng, kadang2 kita terleka daripada mengingati Allah S.W.T.
Dapat pulak member2 kita dekat luar sana yang kadang2 bila main game, sampai tak ingat nak solat.
Bila 'online' pun sama, dapat pulak para belia berjiwa remaja yang sibuk melayan member2 'special' (kononnya) yang berlainan jantina.
Tidak terkecuali juga bagi mereka yang bersukan dan beridah pada waktu petang, sampai tak perasan hari dah gelap, dah masuk waktu Isya'. Haha.

Yaa kawan, so mari la kita sama2 muhasabah diri,tanya semula diri kita la kawan, layak tak kita untuk syurga Allah S.W.T? Mari sama2 melakukannya...haha

Wassalam...

Kepada mereka yang 'berusaha untuk menjadi seorang hamba Allah yang jauh lebih baik', you are now apart of our 'CREW', haha...

Sunday, May 15, 2011

Destinasi 6, Pak Cik Tua Lebih Hebat?!

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum w.b.t and Peace be upon you,

Apa khabar member2 sekalian? Aku doakan kome baik dan sihat2 lah hendaknya.
Ok kawan, kali ni aku nak cerita sikit pasal hari yg telah aku lalui dengan penuh rasa terkejut.
Kenapa aku terkejut? Yaa, ni la yang aku nak story ni.

Macam yang member2 dekat luar sana dah tau, aku memang suka sangat main bola keranjang atau bahasa ringkasnya 'basketball' ATAU bahasa yang lebih ringkasnya 'BASKET'.
Yaa geng, bila main basket nih, sendiri mau ingat lah, penat dia memang Tuhan aje yang tau.
Bila aku main basket, kadang2 belum habis separuh masa pertama, aku dah pancit, penat dan semput sedangkan aku masih muda dan belia, haha.

Bila aku main basket, keistimewaan aku adalah 'strength' dan 'weight'. Dengan erti kata lain, bila dalam match, aku suka 'menghentak' dan 'dihentak'. Tapi, bila aku pancit dan nafas jadi pendek, kekuatan dah tak bermakna lagi, wakaka. So, last2 kawan aku nasihatkan aku untuk berjogging. Dalam hati aku dah macam2 dah, sebab aku memang tak suka jogging....hayyoo
Tanpa Stamina, Kekuatan Tidak Bermakna...=.=

Aku pun buat la jugak keputusan untuk berjogging.
Yaa kawan, hari pertama jogging, memang letih gila, sebab dah lama tak jogging. Last jogging pun beberapa bulan lepas dengan member aku yang agak rapat: Blur. Tapi, dah habis jogging tu lega la jugak, badan rasa ringan sikit. So, bila aku ada rasa perubahan lepas jogging hari first tu, aku pun tak semena-mena semangat semacam untuk berjogging lagi besoknya.

Ya, kawan, hari kedua jogging ni yang buat aku terkejut tahap JENGLOT punya.
Mula2 memang aku boleh lari straight, ada la dalam 2km. Waktu aku lari tu, aku tak nampak pun orang lain jogging sekali dengan aku. tiba2 bila aku pusing belakang (untuk patah balik le), agak2 bila aku dah separuh jalan tu, tiba2 lalu seorang pak cik tua sebelah aku. TERKEJUT la kawan, tadi aku tengok takde orang pun, maknanya mesti dia lari laju gila, sedar2 dah sama jauh dengan aku.

Ter'startle' aku dekat tengah jalan tu, aku baru lari 2km dah penat, terpaksa berjalan untuk patah balik sebab dah tak larat nak lari, tapi pak cik tu yang aku tengok umurnya dalam lingkungan 30-an, boleh lari lagi jauh daripada aku???!!!.....Wah! teruk gila stamina aku!!! Dikalahkan pak cik umur 30 sedangkan umur aku baru 18???

Haha, yaa kawan, memang hampeh kan stamina aku? Nampak sangat aku kena buat latihan berat le kalau aku tak nak kalah dengan pak cik tu lagi.

Kalau Tak Nak Kalah, Mari Berjogging Sama-Sama...^^
Sampai sini dulu le kawan. Kalau ade apa2 tips nak kongsi untuk naikkan stamina dengan 'speed', boleh le tinggalkan komen. Mana la tau kut2 ade orang lain yang kalah dengan pak cik tua jugak masa jogging, boleh le manfaatkan komen anda, anda, anda dan anda di luar sana. Haha.

Wassalam...

Kepada 'Member2 yang kurang stamina dan speed', you are now apart of our 'CREW', haha...

Wednesday, May 4, 2011

Destinasi 5, Evil Ryu Analogi Universal...

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum w.b.t and Peace be upon you...

Member2 di luar sana apa khabar? Sihat dan ceria la hendaknya... Badan dan mental kita mungkin sihat, tapi rohani dan iman kita ok tak geng? Yaa, tu pon kita kena 'check' juga tu. Kalau ok, Alhamdulillah, kalau 'OK', haa, tu kena jaga2 la kawan, ada la benda yang kita perlu perbetulkan semula.

Ok geng, kali ni aku nak berkongsi tentang satu benda yang betul2 menarik minat aku.
Waktu aku tengah 'online' hari tu, aku terbuka 'Street Fighter Wiki'. Yaa geng, betul walaupun dah tua bangka macam ni, aku masih lagi meminati permainan video, dan aku pasti juga, member2 kaki video game di luar sana turut mengenali Street Fighter.

Masa aku buka laman sesawang terbabit, aku terbaca satu artikel tentang salah seorang watak permainan video tersebut yang bernama Ryu. Ok, sebelum aku bercerita dengan lebih lanjut, biar aku cerita sikit pasal Ryu supaya anda, anda, anda dan anda di luar sana dapat memahami apa kaitan cerita aku dengan video game ni.

Ryu adalah protagonis dalam video game Street Fighter, dan dia mengamalkan seni bela diri yang dipanggil 'Ansatsuken Karate' (ni seni bela diri rekaan pereka game terbabit, tiada kena-mengena dengan yang hidup mahupun yang telah meninggal dunia). 'Ansatsuken Karate' adalah seni bela diri yang bila sampai satu tahap, akan membuat penggunanya mempunyai satu 'surge' untuk membunuh dan ditenggelami kegelapan.
Kita berjuang setiap hari untuk menjadi insan yang LEBIH BAIK

Yaaa geng, maksudnya di sini, Ryu yang merupakan seorang watak utama yang baik dan mementingkan disiplin serta nilai2 murni boleh bertukar menjadi seorang yang kejam dan tidak berhati perut pada bila2 masa sahaja jika dia tidak berjaya mengawal 'surge' tersebut dan terus-menerus digelumangi kegelapan dan keinginan yang jitu untuk membunuh dan memusnahkan apa sahaja. 'Surge' yang dimaksudkan dipanggil 'Satsui no Hadou' yang bermaksud 'The Surge of Killing Intent' (juga merupakan sesuatu yang direka khas  dalam permainan video terbabit, tiada kena-mengena dengan yang hidup mahupun yang telah meninggal dunia) dan apabila Ryu berada dalam keadaan digelumangi 'Satsui no Hadou', dia akan bertukar rupa dan secara automatik dalam game tesebut, namanya juga bertukar menjadi Evil Ryu.

Ok geng, dekat sini, aku bukan nak bercerita pasal game 'Street Fighter' tu sangat. Tapi apa yang aku nak tekankan di sini ialah, sikap Ryu yang sentiasa berjuang setiap hari bagi mengekang dirinya daripada termasuk dalam 'mode' Satsui no Hadou dan bertukar menjadi kejam. Pada logik akal, setiap orang yang mengamalkan seni bela diri teringin untuk menjadi seorang yang terhebat dan terkuat betul tak geng? Tapi Ryu terpaksa menghalang apa yang didambakan olehnya untuk menghalang dirinya daripada menjadi Evil Ryu, iaitu satu lagi persona bagi dirinya yang cuma mementingkan kemenangan, kekuatan dan kuasa. Maksudnya di sini, Ryu masih berpegang teguh kepada prinsip dirinya, menggunakan kuasa yang ada pada dirinya untuk kebaikan dan bukan untuk kehancuran.

Ok member2 sekalian, sebelum aku berceloteh dengan lebih lanjut, aku minta kalian berfikir sejenak, sama tak kita dengan Ryu? Sama tak Ryu dengan kita?

Kalau ada yang jawab tak sama aku tak tau la, tapi pada aku, antara kita dan Ryu terdapat satu persamaan.
Yaa geng, tau tak apa persamaannya? Persamaan yang dapat aku lihat ialah; SETIAP HARI KITA AKAN BERJUANG MENENTANG DIRI SENDIRI. Nampak tak geng? Betul tak apa yang aku cakap?

Dalam dunia yang kita hidup sekarang ni, di mana2 sahaja terdapat cabaran dan dugaan. Kita ronda mana2 pun mesti akan terlihat golongan2 yang menjolok mata, mesti ternampak golongan2 yang 'miskin'. Kenapa aku cakap miskin? Sebab biasanya golongan ni akan pakai baju2 yang kecil, seluar2 ketat (mungkin 'tak mampu' beli seluar baru, lantas mereka memakai seluar adik2 mereka), mesti ada yang tak pakai tudung, mesti ada yang memakai seluar pendek, setiap hari kita akan menentang diri kita sendiri (nafsu kita sebenarnya) daripada memandang dan melayan anasir2 seperti ni.

....yaa geng, khususnya member2 kaum Hawa di luar sana, aku ada satu soalan yang 'chantek' untuk kalian, jika Evil Ryu tidak dapat mengikut disiplin dirinya, dia akan terus bertukar menjadi Evil Ryu sekali gus menjadikannya seorang yang kejam dan cuma mementingkan kuasa betul tak? Tapi, boleh tak anda, anda, anda dan anda memikirkan apa yang akan terjadi jika kaum Adam yang TAK DAPAT mengawal diri mereka apabila mereka melihat kalian berpakaian sedemikian?

Mulalah surat2 khabar akan penuh dengan berita2 dan cerita2 yang melibatkan mangsa2 rogol dan kes2 anak haram dibuang dan 'dilelong' di masjid2 berdekatan...dan siapa pula akan dipersalahkan? Golongan kaum Adam juga, betul tak geng?

Kita tak nak jadi macam EVIL RYU betul tak? Jadi mari SAMA2 BERTAUBAT^^
Jadi di sini, aku tak berniat pun untuk menjatuh atau merendah-rendahkan martabat kaum wanita. Memang tak dapat dinafikan lagi geng, tiada manusia yang terlepas daripada melakukan kesilapan. Bila kita berjuang menentang diri kita setiap hari untuk mengekalkan prinsip dan nilai2 Islam (bagi yang beragama Islam), mungkin ada masa kita tersungkur dan tewas. Akan ada masa kita akan 'TER'lakukan perkara2 seperti 'TER'menipu, 'TER'bergosip, 'TER'mengumpat, 'TER'terajang kawan2 dan sebagainya.

Kita masih boleh ambil contoh daripada Ryu, walaupun dia bertukar menjadi Evil Ryu, namun dia masih berjuang menentang keinginannya untuk membunuh dan memusnah serta sentiasa berusaha untuk berubah semula menjadi Ryu yang asal, Ryu yang lebih baik dan positif. Walaupun dia mungkin akan berubah semula menjadi Evil Ryu dan kitaran tersebut akan terus berulang, dia tetap berjuang, berjuang dan berjuang menentang dirinya sendiri setiap hari bagi memastikan dirinya tidak terjerumus ke kancah kegelapan.Peace.

Maksudnya di sini, walaupun kita tidak terlepas daripada melakukan kesilapan, kita perlu sentiasa bertaubat dan terus berjuang sehingga 'the end of time' bak kata orang putih. Kita tidak seharusnya mengeluh dan mengeluarkan kata2 seperti :

"Aku dah terlambat, dah takde jalan untuk aku bertaubat"
"Aku memang macam ni, suka buat maksiat, dah tak boleh nak kata apa2 lagi"
"Aku dah banyak sangat dosa, Tuhan takkan terima aku punyalah"

Haha, kita kena ingat geng, Allah S.W.T tu Maha Pengampun. Kita perlu sentiasa BERSANGKA BAIK TERHADAP ALLAH S.W.T. Walaupun kita 'TER'lakukan perkara2 yg 'kurang positif', kita masih perlu sentiasa berjuang menghindarkan diri daripadanya dan sentiasa berusaha untuk menjadi insan yang jauh lebih baik. So, ternyata dan terbukti lah sebenarnya situasi kita dan Ryu sama sahaja betul tak geng?

Jadi, boleh tak lepas ni kalau kita contohi Ryu dan sentiasa BErusaha untuk menjadi seorang yang lebih baik dari hari ke hari, BErtaubat memohon keampunan agar dosa2 kita diampunkan dan sentiasa BErdoa agar kita tidak terjerumus ke kancah maksiat dan sentiasa Di-lindungi oleh Allah S.W.T daripada gangguan dan hasutan Syaitan, boleh tak geng2 dan member2 sekalian? Haha, sama2 la kita cuba melaksanakannya.
Lagipun, kita nak jadi macam Ryu, betul tak geng? Tak nak jadi macam Evil Ryu.

Sampai sini dulu la kawan, insyaAllah kita akan bersua lagi dalam pelayaran yang seterusnya.

Wassalam...

"Kepada kaum Hawa yang berusaha untuk menutup aurat dan kaum Adam yang kini berusaha untuk menjaga mata mereka daripada melihat perkara2 yang 'BEST'', you are now apart of our 'CREW', haha...

Tuesday, April 26, 2011

Destinasi 4, Kita Geng Selamanya...

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum w.b.t and Peace be upon you...

Member2 di luar sana apa cer? Aku sihat aje bhai Alhamdulillah, bukan setakat sihat, siap happy lagi.
Okeh, sebelum ni aku asyik bercerita tentang keadaan sekeliling dan kehidupan seharian manusia secara umum betul tak? So, kali ni aku akan kongsi la sikit cerita pasal perjalanan hidup aku pulak.
Memandangkan ni cuma ceita tentang diri aku, so, penggunaan bahasa pun aku takde la formal sgt, ade shortform sikit, ade bahasa pasar sikit, boleh tak geng?

Hari tu, time aku tngah syok layan internet nih, tiba2 ada pulak sorang member add aku dalam satu group dekat Facebook. " Tahun 6 SKPA 2005", yaa tu le name 'group'nya. Tercengang jugak aku mula2 tu. Ye la, group darjah 6 la kawan, sape yg sangka akan jumpa balik dengan kawan2 dajah 6 yg dah lama tak bersua muka.
Mula2 tu mmg takde semangat la dalam group tu, last2 tgok makin ramai dan makin ramai yg join...
Admin group tu ( Member aku, nama dia Nasruddin, budak2 lain panggil Nas aje) seniri pulak yg terkejut.
Haha, dia seniri cakap " Uish, tak sangka pulak ramai yg join group nih".

Yaa, mcm biase la geng, bila dah chat dengan member2 lama nih, mesti le semua mula gila nak buat REUNION...dan bermulalah kisah budak2 planning untuk buat reunion. Yang paling semangat nak buat reunion aku tgok, ialah Big Boss: Nas le sape lagi, lepas tu ade le beberapa member2 pempuan.
So, member2 aku pon mulalah merepek dekat wall group tu, ade yg serius tolong Nas rancang reunion, ade yg merepek tak habes2...aku pon selalu merepek jugak bersembang dengan member2 lama.

Banyak jugak muka member2 yg dah lama aku tak jumpa.....antaranya adalah Hazman (Yip Man), Luqmanul Hakim (Mihawk), Faiz Rahim : Makin jambu aku tgok, Rukaini (Naruto). Haha, time tu tak sabo le geng, nak jumpe member lama la katakan. Lgpun, sape yg tak teruja nak tgok perubahan rakan2 seperjuangan kita suatu masa dulu, btol tak kawan?

Lepas melakukan beberapa percaturan, tolak tambah darab dan bahagi, akhirnya 26/4/2011 adalah tarikh keramat yg dipilih untuk menjalankan aktiviti PERJUMPAAN SEMULA di McD Puncak Alam Lepas semua dah Solat Zuhur...
Pagi tu lepas Solat Subuh, aku tertidur bhai, kunci jam nak bangun 10.30, last2 terbangun pukol 12.30.
Solat Dhuha pon tak dapat buat la kawan...padan muka aku jugak, sibok sgt tido lambat malam semalam.
Sedar2 member aku HAZIM OON call, dia tanya aku nak pegi dengan sapa. Last2 aku decide pegi dengan
dia aje le, sibuk sgt nak drive Fiat Punto merah dia, betul tak Zim? Trimas bhai.

Mula2 aku terpikir jugak, "Betol ke ramai yg ade nanti?". Sebab malam semalamnya, masing2 buat lawak tanak datang. Tapi sampai2 aje dekat sana....  !!FUAH!!
Satu Battalion ade bhai, mcm armada angkatan laut aje aku tgok. McD tu penuh dengan member2 aku aje (boleh kata le)...
Dan mule la nampak sebijik demi sebijik muka2 yg aku dah lama tak nampak sebelum nih. haha.

Muka first yg aku nampak adalah muke Hazman (Yip Man). Yaa, member2 aku semua dah berubah rupa.
Tapi perangai sorang2 masih sama dan sebijik. Haha, Luqmanul Hakim masih banyak cakap, banyak lawak.
Yip Man masih kecoh mungkin sebab masa sekolah dulu dia jadi perpustakawan, Faiz masih lagi pendiam mcm dulu. Haha....tngah sebok2 bersembang, tiba2 masuk member aku yg lain, nama dia Meor, panggil Yeop aje....dia masuk dengan baju Econsave dia, tngah kerja sebenanye tapi waktu tu dia lunch break...
Kalau Yeop join mmg gerenti gegar le tempat tu dengan kekecohan dan gelak tawa.

Mmg syok habes la pendek kata. Lepas tu Nas pulak ajak main satu permainan.
Mmg aku tabik le senang cerita budak Nas nih, sanggup pulak susah2 plan mcm2 untuk member dia.
Hidop mesti kena mcm ni la geng, sentiasa unite, sanggup bersusah-senang bersama dengan kawan2 btul tak?
Tapi masa tu, member yg tumpangkan aku kena balik awal sebab ade kecemasan , so aku pon follow dia balik awal. Mula2 dia suroh aku stay enjoy dengan member2 yg lain, tapi tak adil la bhai, aku enjoy situ tapi dia kena balik pulak. So, aku balik aje le sekali dengan dia haha...

Yaa, geng, setelah hampir lima tahun tak jumpa....Memori lama dihidupkan kembali dalam masa satu hari.
Haha, tapi malangnya Cikgu yg mengaja aku masa Darjah 6 dulu tak dtg, ade mesyuarat katanya. Kitorang panggil cikgu tu Teacher Lily...yaa, cikgu yg mendenda aku pada hari KE-2 aku bersekolah...tapi cikgu tu jugak lah yg aku ingat smpai hari ni......nostalgia.

Apa2 hal pon aku nak ucapkan SPECIAL TRIMAS kepada:

Nas(Big Boss), Hazim Oon(Einstein), Hazman(Yip Man), Luqman(Mihawk), Rukaini, Faiz, Azizi(Net), Khai, Khairil Amri(Ka Dior), Syameel, Luqman Hamzah,Zul, Firdaus, Megat, Putera(Spek), dan member2 laki yg lain yg tak disebutkan namanya dekat sini.

SPECIAL TRIMAS JUGAK kepada:
Member2 pempuan yg datang menggegarkan Aktiviti Penggamitan Memori dan Nostalgia lalu.
Sori la kawan, tak perasan sapa yg ada dan sapa yg takde tadi, ramai sgt...apa2 hal pon, kalian jugak member2 yg best. Setinggi-tinggi ucapan trimas untuk kalian...

KEPADA YG GAGAL MENGHADIRKAN DIRI:
Pon special trimas jugak untuk kalian sebab masih stay in touch dan mengambil berat pasal kawan2 yang lain...semoga dapat berjumpa pada lain waktu insyaAllah...

KITA GENG SAMPAI BILA-BILA BOLEH???
-Macam tu la hidup geng. Lepas ni semua akan sibuk dengan kehidupan masing2. Ada yg akan ke luar negara, ada yg dah berangan nak kawin pun ade...ada yg sibuk dengan perancangan masa depannya seniri, tapi aku nak member2 semua ingat, walaupun kita akan sibuk dengan hidup kita sendiri, kita tetap akan jadi geng dan bersahabat sampai bila2 boleh tak geng?, WAllahualam.-

Itu la secebis daripada perjalanan hidup aku readers, harap kalian dapat enjoy celoteh aku ni.
"Nostalgia kalau dikongsi bersama, akan terasa manisnya"...sampai sini dulu geng, aku akan bersembang dengan kaian lagi nanti insyaAllah...

Wassalam...

'Pelajar mahupun bekas belajar SKPA dan kawan2 satu batch dengan aku dulu'....you are now apart of our 'Crew', haha...

Saturday, April 23, 2011

Destinasi 3, Kita Adalah Kita...

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum w.b.t and Peace be upon you...

Member2 di luar sana apa macam? Harap2 kalian sihat dan ceria sentiasa. Kalau yang sentiasa tertekan memanjang, cuba2 la 'relax'kan diri anda sebab bila hidup asyik terlalu melayan tekanan semestinya tak seronok dan tak dapat la nak 'Live our life to the fullest', betul tak geng?

Okay geng, kali ni aku nak bercerita sikit tentang 'trend' masyarakat kita pada hari ini.
Sejak zaman sekolah lagi aku dapat lihat perkara ni 'dipraktikkan' oleh kawan2, kenalan2 dan insan2 lain di sekeliling kita. Ya, 'trend' tersebut ialah merendah-rendahkan 'keistimewaan' orang lain.

Sehingga sekarang, kerap sangat aku lihat manusia mengagung-agungkan 'trend' ni.
Senang2 sahaja mereka menggelar manusia lain dengan nada 'sarcastic' seperti, 'Gemuk, Jongang, Hitam dan sebagainya. Ya, kita juga selalu buat macam tu kan geng? Ini la yang kita akan cuba ubah mulai saat ni.

Tapi sikap kita yang selalu 'ter'lakukan perkara ni bukanlah perkara yang ingin aku celotehkan di sini.
Apa yang aku ingin ceritakan di sini ialah tentang reaksi yang patut ditunjukkan oleh orang2 yang berhadapan dengan manusia yang sering merendah-rendahkan mereka kerana 'keistimewaan' mereka.

Kita memang selalu sangat memberi gelaran kepada orang lain mengikut sedap hati betul tak geng?
Yang giginya istimewa, kita akan panggil Jongang. Yang kulitnya agak unik, kita akan gelar Hitam. Yang ketinggiannya agak mengancam, kita akan panggil Pendek, Ketot, Kenit dan sebagainya.
Baik, sebelum mengulas dengan lebih panjang, izinkan aku gelar golongan2 yang digelar dengan pelbagai panggilan ni sebagai 'INSAN HEBAT', boleh?
Ya kawan2 sekalian, biasanya apabila kita menggelar mereka dengan panggilan2 yang sedemikian, pernah atau tidak kita memikirkan soal perasaan dan mentaliti mereka?
Pastinya Insan-Insan Hebat sekalian akan berasa tersinggung betul?

Pasa kebisaannya, Insan-Insan Hebat sekalian akan berasa sedih, marah dan kecewa dengan 'keistimewaan'
yang anda ada betul? Anda akan berasa rendah diri yang teramat sangat dan akhirnya anda, anda, anda dan anda di luar sana akan menyisihkan diri daripada rakan2 lain yang seterusnya mengekang kalian daripada melibatkan diri dalam aktiviti2 yang memerlukan kalian untuk mempamerkan diri anda di hadapan khalayak ramai mahupun aktiviti2 lain.

Ya, Insan-Insan Hebat sekalian, di sini aku bukannya mahu 'condemn' kalian atau mendedahkan kelemahan kalian kepada orang lain, tetapi apa yang aku hendak beritahu di sini adalah, anda tidak seharusnya berasa begitu, tidak sepatutnya merendah diri hanya kerana anda berkulit gelap, bergigi jongang atau sebagainya.
Sebaliknya, anda sepatutnya cuba tonjolkan diri kalian seadanya dan berasa bangga dengan 'keistimewaan' yang ada. Cuba fikir positif, tidak semua orang mempunyai kulit yang gelap, ataupun gigi yang jongang dan lain2 'keistimewaan' yang terdapat pada 'Insan-Insan Hebat' betul tak geng? Jadi, kenapa anda harus berasa malu dan kecewa dengan apa yang ada pada diri anda?

Jadi selepas ni, aku harap Insan-Insan Hebat boleh hilangkan rasa rendah diri yang tidak bertempat dan cuba berdiri megah dengan apa yang ada boleh tak kawan? Tetapi, beringat-ingat lah, bila sudah berjaya kelak jangan pula kalian riak dan sombong dengan pemberian Tuhan. Bawa2 la bersyukur kawan.
Sama2 la kita bersyukur dengan nikmat kurniaan Allah S.W.T okay geng? Aku teringat akan kata2 cikgu aku sebelum ni, " Semua orang layak untuk berjaya", dan Ustazah yang mengajar aku sebelum ni juga pernah berpesan, " Azim, jika hendak berjaya, senang aje, kamu cuma perlu BERUSAHA, BERDOA dan BERTAWAKKAL"...

Jadi kawan, di sini sudah cukup jelas bahawa 'keistimewaan' yang ada pada diri kita bukanlah alasan yang munasabah untuk kita jadikan sebagai faktor kegagalan kita dalam hidup. Kita cuma perlu merancang dan mengambil langkah yang tepat, insyaAllah kita akan berjaya.

Jikalau kita merupakan seorang insan yang mempunyai rupa yang menarik, penampilan yang mengancam tanpa cacat-cela sekalipun, tetapi tidak mampu merancang dan bertindak dengan baik pada masa yang sesuai, ditambah pula dengan sikap kita yang malas berusaha, tidak tahu bersyukur dan jarang sekali berdoa, tetap juga tidak boleh berjaya. Jadi konklusinya di sini, rupa paras serta ketidaksempurnaan bukanlah faktor bagi kejayaan mahupun kegagalan seseorang. Jadi sama2 la kita memperbaiki diri kita dan cuba mantapkan lagi akhlak dan gaya pemikiran kita boleh tak member2 sekalian?

Sampai sini dahululah geng. Sehingga berjumpa lagi di destinasi yang seterusnya. Ingat kawan, Solat jangan lupa, bersyukur la selalu, sama2 la kita praktikkan...dan mulai saat ni, sama2 la kita 'respect' Insan-Insan Hebat di luar sana yang ternyata jauh lebih hebat berbanding kita sebenarnya kan geng? Kita adalah Kita jangan kecewa dengan apa yang ada dan cubalah menjadi diri kita sendiri...

Wassalam...

Kepada 'Insan-Insan Hebat' di luar sana....you are now apart  of our 'CREW', haha...

Sunday, April 17, 2011

Destinasi 2, Antara Kita dan Gred A...

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum w.b.t and Peace be upon you,

Macam mana keadaan anda hari ni? harap2 kalian sihat sentiasa.
Okay geng, hari ni aku nak cerita sikit pasal realiti kawan2 kita di seluruh negara Malaysia yang kita sayang sangat ni. Mungkin kalian pun sudah lali dengan keadaan ni.

'Biasanya selepas mengambil result SPM, pasti ada rakan kita yang berjaya meraih keputusan 'Straight A's'.
Golongan ini selalunya akan pergi untuk ditemuduga bagi mendapatkan biasiswa-biasiswa yang ditawarkan oleh pihak-pihak tertentu seperti Petronas, JPA dan sebagainya. Di mata masyarakat, merekalah harapan negara, penyambung warisan, intan payung, pe'maju' negara dan macam2 lagi gelaran lain yang sempoi.
Secara umumnya, memang betul, sebab merekalah yang pada kebiasaannya akan menjadi doktor, peguam, 'engineer' atau bahasa ringkasnya, mereka akan meng'conquer' jawatan2 yang melibatkan profesionaliti.
Secara amnya, golongan inilah yang akan banyak menyumbang untuk negara dan rakyat jelata.
Ya kawan2 sekalian, inilah perkara biasa bagi mereka yang cemerlang dalam peperiksaan SPM.

Ada yang dapat Straight A's dan ada yang tidak
'Tapi', cuba kita renung-renungkan saudara saudari kita yang tidak berjaya meraih keputusan 'Straight A's'.
Apa yang dapat aku lihat ialah biasanya golongan ini dipandang rendah oleh masyarakat, lebih-lebih lagi mereka yang 'fail' pulak dalam sesetengah subjek. Kawan-kawan kita yang tidak bernasib baik ini pada kebiasaannya dapat kita lihat di jalanraya-jalanraya berdekatan tatkala mereka sedang merempit, di bawah jambatan-jambatan sedia ada ketika mereka sedang sibuk menagih 'keenakan' dadah dan sebagainya.

Persoalannya di sini ialah MENGAPA?

Ya kawan2, situasi ini berlaku kerana sebahagian daripada kita memandang golongan yang gagal dalam SPM adalah golongan yang tidak mempunyai masa hadapan yang cerah.Kita menganggap bahawa orang yang cemerlang dalam SPM sahaja yang layak untuk berjaya dalam hidup. JANGANLAH BEGITU GENG, kasihanlah mereka. Sebenarnya kita yang berlaku tidak adil terhadap mereka. Mesti member2 yang sedang membaca tertanya-tanya kenapa aku cakap macam ni? Haha, biar aku jelaskan.

Kita Belajar Untuk Menuntut Ilmu, Bukan Sekadar Mendapatkan A+
Begini, sebenarnya memang tidak dapat dinafikan, sebahagian daripada member2 kita di luar sana agak 'lemah' dalam bidang akademik dan langsung tak berminat untuk menimba ilmu mengikut sukatan pelajaran di sekolah. Tapi, bolehkah kita menghina mereka hanya kerana mereka tidak suka belajar di sekolah, tidak suka mengikut sistem akademik yang sedia ada? Mestilah tidak geng...
Mereka Merempit, Menagih Dadah dan sebagainya kerana silap kita yang tidak memberi peluang kepada mereka dan sering memandang rendah kepada kebolehan mereka.
Kita perlu pandang positif, mungkin golongan ini tidak mempunyai kepakaran dalam bidang akademik, tapi mereka mungkin mempunyai bakat lain seperti : Melukis, Bermain Muzik, Memasak, Menggunting Rambut dan sebagainya...

Ya, aku nak ajak member2 sekalian berfikir sejenak. Kita sering memandang tinggi pada 'profession' seperti 'Doctor, Lawyer, Engineer' dan sebagainya. Pada pandangan kita, mereka adalah golongan pakar yang berilmu tinggi dan penting dalam sesebuah organisasi kemasyarakatan. TAPI, mengapa tidak kita pandang tinggi pada golongan yang cuma bekerja sebagai 'Tukang Gunting Rambut, Tukang Sapu, Tukang Jual Burger, Pelukis Potret dan sebagainya. Kita sering pandang rendah pada golongan ini, tapi cuba kita bayangkan jika di kawasan perumahan kita tidak ada yang bekerja sebagai Tukang Gunting Rambut, haa, siapa yang akan buat rambut kita kelihatan segak bergaya, jika tidak ada orang yang Menjual Burger, di mana  kita nak lepak sambil berborak dengan rakan2 kita? Jika tidak ada yang bekerja sebagai Tukang Sapu, tidakkah sesebuah 'shopping mall' tu akan menjadi kotor dan penuh dengan gula-gula getah dan puntung rokok yang kita buang? Betul tak geng? Haha...
Bila Study, Jangan Sampai Tertekan, Senyum la Sikit

Jadi konklusinya di sini, aku bukannya nak 'condemn' sahabat2 kita yang dapat 'Straight A's', atau merendah-rendahkan martabat rakan2 kita yang kurang berjaya dalam SPM, tetapi sekadar mengingatkan member2 di luar sana serta mengingatkan diri aku sendiri juga agar tidak lagi mengetepikan golongan ini.
Sebaliknya, kita berikan peluang kepada mereka untuk berjaya dalam hidup. Kita galakkan la mereka untuk buat 'business' atau lain2 perkara lagi yang melibatkan bakat unik mereka...

Semua orang layak untuk berjaya la kawan, jadi jika ada di dalam kalangan kita yang 'result' SPM nya tidak seberapa, janganlah cepat sangat melatah dan 'give up'. Jika kita gagal mendapatkan 'Straight A's' dalam Peperiksaan SPM, tidak bermakna masa depan kita musnah sama sekali. Rezeki tu ada di mana2, kita cuma perlu berusaha dengan kuat untuk berjaya, itu saja...dan bagi kita yang beragama Islam khususnya, jangan lah pula kita lupa wahai member2 sekalian, bila dah berusaha tu, berdoa dan bertawakal la okay?

Kita mesti ingat, niat kita belajar adalah untuk menuntut ilmu, bukanlah sekadar untuk menduduki peperiksaan. Jadi, gunakan ilmu anda sebaik-baiknya...so member2 di luar sana, boleh tak kita set dalam minda kita macam ni mulai hari ni? Bolehkan? Haha...

Baiklah geng, sampai sini dulu lah. Kita berehat sejenak sebelum menyambung pengembaraan kita.
Aku doakan kejayaan kalian insyaAllah.  Sama2 lah kita doakan kejayaan sesama kita...

Wassalam...

'Kalian yang sama ada berjaya atau tidak berjaya mendapatkan 'Straight A's'...you are now apart of our 'Crew', haha.

Destinasi 1, 18 Tahun Kemudian...

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum w.b.t and Peace be upon you,

Apa cerita geng? Haha, Alhamdulillah aku sihat aje...
Kalau dulu aku masih lagi bergelar pelajar sekolah, kini aku sudah dewasa begitu juga dengan kawan2 aku yang lain. Mereka masing2 sudah sibuk dengan hal sendiri sekarang. Ada yang bekerja, ada yang dah sambung belajar. Ya, itulah realiti dan keadaan biasa yang menjadi norma kehidupan apabila kita menamatkan zaman persekolahan. Mula2 memang sedih la, sebab terpaksa tinggalkan sekolah yang kita sayang, terpaksa tinggalkan kawan2, guru2 yang sudah banyak berjasa, terpaksa tinggalkan seribu satu memori zaman persekolahan.

Tapi, hidup memang macam tu, kita perlu sentiasa melangkah ke hadapan.
Begitu juga aku, perlu melangkah ke hadapan dan teruskan kehidupan ke peringkat yang seterusnya.
Kalau dulu aku selalu bercerita tentang macam mana aku dan member2 yang lain menempuh cabaran sepanjang 11 tahun berada di bangku sekolah, haha, kini dalam After 18 Crew, aku akan menceritakan pengalaman aku menempuh zaman setelah TAMAT persekolahan.

Ya, member2 semua, hidup ni bagaikan sebuah pengembaraan, dan pengembaraan semestinya menjadi tidak seronok jika kita melakukannya seorang diri. Jadi, insyaAllah aku akan meneruskan 'pengembaraan' bersama 'krew' lama dan baru dan kongsikan pengalaman aku bersama member2 sekalian di sini: Dunia After 18 Crew.

Keadaan masyarakat, persepsi manusia, anjakan paradigma yang aku alami, nasib mereka yang sebaya dengan kita, pengalaman baru dalam hidup, haha, benda2 ni la yang akan aku ceritakan di sini.
Betul geng, kadang2 bila selesai sahaja SPM, kita tak tau hala tuju dan aktiviti yang kita patut buat dan akhirnya berasa bosan, tapi dalam After 18 Crew, kita mengembara bersama. Haha, tapi ingatlah, bukan anda seorang sahaja yang macam tu... . 'KEBOSANAN' inilah yang akan kita basmi bersama di sini...

Aku pasti, anda,anda, anda dan anda di luar sana juga mempunyai pengalaman yang luar biasa setelah tamat persekolahan atau khususnya, setelah tamat SPM dan sedang berada dalam fasa persediaan untuk menghadapi era kedewasaan. Haha, sama2 la kita mengharunginya...

Apa yang pasti adalah, setiap gelak-tawa, suka-duka, pahit-getir yang kita alami tu merupakan kebiasaan dalam sesebuah pengembaraan dan pelayaran di atas lautan kehidupan, pasti ada hikmah di sebalik setiap perkara yang berlaku...jadi bersabarlah dan cuba untuk pandang positif dalam setiap perkara yang kita alami...dan yang penting: LIVE YOUR LIFE TO THE FULLEST.

Wassalam...

'READERS'.....you are now apart of our CREW, haha.